http://tobeclever.com/pelajaran-hidup - Details
zaini2: Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya,...
Save this page to your bookmarks.
Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang wanita patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada [.]
Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang wanita patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada [.]
Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang wanita patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada [.]
Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang wanita patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada [.]
Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang wanita patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada [.]
Pada suatu hari sepasang suami istri sedang makan bersama di rumahnya. Tiba- tiba pintu rumahnya diketuk seorang pengemis. Melihat keadaan si pengemis itu, si istri merasa terharu dan dia bermaksud hendak memberikan sesuatu. Tetapi sebelumnya, sebagai seorang wanita patuh kepada suaminya, dia meminta izin terlebih dahulu kepada suaminya, “Wahai suamiku, bolehkah aku memberi makanan kepada [.]
This URL was also folkd by: